Selasa, 26 April 2011

KISAH 9 DELIMA




Aly bin Abi Thalib Karrama Allahu Wajhah., saat menjenguk Fatimah yang sedang sakit bertanya: "Wahai Fatimah! Makanan apa yang paling Engkau inginkan di dunia ini?" Jawab Fatimah: "Saya inginkan delima".


Maka, Aly pun berpikir untuk mendapatkan delima itu, mesti harus membelinya - sedangkan Ia tak punya uang. Kemudian Ia putuskan pinjam uang pada seseorang untuk dibelikan delima. 

Akhirnya, Ia pergi ke pasar usai dapat uang pinjaman dan barulah ia dapatkan delimanya. 

Dalam perjalanan pulang, Ia ketemu Orangtua yang sudah sakit-sakitan. Aly pun mendekati dan bertanya: "Wahai Orangtua, kenapa Engkau di sini dan apa yang Engkau maui?"

Jawab Orangtua, "Saya sudah lima hari di sini tapi tak seorangpun yang lewat memperhatikanku, dan saya hanya inginkan delima". 

Dalam hati Aly berujar lirih, "Delima ini nawaitunya (rencananya) mau saya berikan Fatimah, lha. kalau saya berikan ke Orangtua ini, maka Fatimah jadi gak kebagian - tapi jika sebaliknya, delima itu saya kasihkan Fatimah, maka Orangtua ini yang gak kebagian, padahal Ia menginginkannya". 

Kondisi ini persis seperti judul sebuah film, "Maju kena - Mundur kena", hem

Akhirnya, Ia membelah delima jadi dua bagian sama besar, agar bisa buat Orangtua dan Fatimah, dan ketika delima itu diberikan pada Orangtua - maka, Ia (Orangtua) pun jadi sembuh seketika dan si Fatimah pun demikian juga. 

Aly kemudian pulang, dan setibanya di rumah Fatimah pun menyambutnya dengan bertanya: "Apakah Engkau bersusah hati wahai Aly? 

Demi keperkasaan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, sesungguhnya ketika Engkau memberikan delima kepada Orangtua itu, maka telah hilanglah keinginanku kepada delima".

Maka Aly pun gembira mendengar ucapan itu. Subhaana Allah, Maha Suci Allah. 

Sesaat kemudian datanglah seseorang mengetuk pintu. Sahut Aly: "Siapakah Engkau?" Kata Orang itu: "Saya Salman Al Farisy, bukakan pintu!" Setelah pintu dibuka, Aly melihat di tangannya memegang baki yang tertutup bagian atasnya dan diletakkan di depan Aly. 

Tanya Aly,: "Dari manakah ini, Wahai Salman?" Jawab Salman, "Dari Allah kepada Rasul dan dari Beliau kepada Engkau!". 

Maka, Aly pun membuka tutup baki itu, dan ternyata di dalamnya terdapat sembilan buah delima. Aly pun bertanya, "Hai, Salman! Kalau ini untuk ku, tentunya harus sepuluh!"

Berdasar firman-Nya: "Man jaa-a bil hasanati, falahu 'asyru amtsaalihaa" yang artinya, barang siapa mengerjakan kebaikan, maka baginya sepuluh kali balasan yang setimpal.  Dalam hatinya Aly berseloroh: "Enggak tahu dia!", he..he..

Salman pun akhirnya tertawa sambil mengeluarkan sebuah delima untuk diletakkan di baki dan berkata: "Hai Aly! Demi Allah, Sesungguhnya delima itu sebanyak sepuluh, saya hanya ingin godain Engkau!". hem ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar